Daftar Isi
Jasa Desain Rumah – Desain bangunan jadi faktor paling penting yang harus Anda pikirkan sebelum menjalankan bisnis rumah kontrakan. Berdasarkan tren arsitektur hunian masa kini, desain rumah kontrakan yang paling populer adalah gaya minimalis modern.
Kendati demikian, desain rumah kontrakan bisa mengusung konsep arsitektur apapun asal tetap mempertimbangkan faktor fungsionalitas, ketersediaan lahan, dan anggaran yang tersedia. Pastikan, anggaran yang telah Anda siapkan mampu memenuhi setiap kebutuhan pembangunan, baik itu untuk keperluan eksterior maupun interiornya.
Desain Rumah Kontrakan Paling Populer
Salah satu poin penting dalam menentukan desain rumah kontrakan adalah pertimbangan soal fungsi sekaligus kenyamanan penghuni nantinya. Selain itu faktor harga sewa yang nantinya akan anda terapkan juga mempengaruhi model desain rumah. Nah, berikut ini ada beberapa contoh desain kontrakan dari tim Jasa Desain Rumah Kita sebagai referensi Anda.
-
Desain Rumah Kontrakan 2 kamar
Salah satu contoh terobosan desain rumah kontrakan 2 kamar yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah gaya minimalis seperti gambar di bawah ini. Meski tidak memiliki halaman karena keterbatasan lahan, kontrakan yang biasanya ada di kawasan perumahan ini terlihat cukup rapi sekaligus nyaman.
Tak sedikit desain rumah kontrakan yang terdiri dari 2 lantai bergaya minimalis seperti halnya gambar di bawah ini. Perlu Anda ketahui, hunian yang memiliki konsep bangunan vertikal tentu memiliki jumlah kamar ataupun kos yang semakin banyak. Rumah seperti inilah yang kerap jadi incaran para pengontrak yang memiliki anggota keluarga cukup banyak.
Tampilan fasad bangunan rumah kontrakan 2 lantai minimalis ini terlihat cukup menawan. Perpaduan warna kuning dan abu-abu mampu memberikan kesan hangat sekaligus kekinian yang membuat siapa saja pasti terpukau ketika melihat bangunan satu ini.
Bicara soal desain rumah kontrakan kecil, masyarakat kerap menyebutnya sebagai kontrakan petak. Kontrakan jenis ini biasanya terkesan kumuh karena dibuat ala kadarnya. Jika Anda ingin memiliki bangunan kontrakan yang terlihat rapi sekaligus seragam, sebaiknya contoh desain rumah kontrakan kecil seperti di bawah ini.
Tak ada salahnya jika Anda ingin menambahkan carport sederhana dan taman mungil untuk mempermanis tampilan rumah kontrakan tersebut. Sehingga akan ada banyak orang yang mengantre untuk mengontrak bangunan milik Anda satu ini.
Ketahuilah, rumah kontrakan yang dibangun dengan konsep sederhana tapi mengutamakan kebersihan dan kerapian pada bagian fasad tentu bisa jadi nilai tambah tersendiri. Jika Anda ingin memberikan kesan halaman yang luas, sebaiknya jangan menambahkan terlalu banyak elemen dekorasi. Selain itu, pilih warna cat dinding yang netral seperti gambar desain rumah kontrakan sederhana di bawah ini.
Jika Anda menginginkan desain rumah kontrakan minimalis yang kekinian, ada baiknya memilih warna cat dinding seperti abu-abu ataupun cokelat. Selain itu, tambahkan juga taman kecil di bagian depan lengkap dengan tanaman bunga yang menyegarkan pandangan. Tak ada salahnya membuat desain rumah tersebut mengarah ke konsep tropis dengan membuat bukaan yang lebih lebar sehingga memudahkan pencahayaan masuk ke dalam rumah seperti gambar di bawah ini.
Trik Memulai bisnis rumah kontrakan yang menguntungkan
Apabila Anda adalah seorang karyawan, tak menutup kemungkinan jika Anda merasa puas dengan gaji yang diterima di setiap bulannya. Namun tak sedikit orang yang kemudian sadar, bahwa pekerjaan saat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan di setiap harinya.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat seseorang memikirkan cara bagaimana menghasilkan uang hingga kondisi keuangan kembali stabil. Salah satu bentuk usaha yang bisa dilakukan adalah investasi dalam bentuk properti atau lebih tepatnya investasi rumah kontrakan.
Melalui bisnis rumah kontrakan, dijamin Anda bakal mendapat penghasilan secara pasir di setiap periode bulan atau tahun. Apalagi jika Anda menyewakan bangunan ruko yang berada di lokasi strategis.
Kenapa sih bisnis rumah kontrakan cukup menjanjikan?
Saat ini, Indonesia mengalami backlog atau dikenal dengan sebutan defisit rumah. Hal ini terjadi karena tingkat pasokan yang rendah daripada kebutuhan. Berdasarkan data di lapangan, pada tahun 2020 lalu, kondisi backlog bangunan tempat tinggal di Indonesia menyentuh angka 7,64 juta unit. Angka tersebut terdiri dari 6,48 juta rumah untuk masyarakat dengan penghasilan rendah non-fixed income, 1,72 juta unit rumah untuk fixed income, dan 0,56 juta unit di luar masyarakat berpenghasilan rendah.
Jika kita lihat data tersebut, tingkat kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah memang lumayan besar sehingga banyak yang belum mampu untuk memenuhinya. Inilah yang kemudian membuat mereka saling bersaing mencari tempat tinggal sementara. Baik itu berupa rumah kontrakan, kos, atau sejenisnya.
Sebab, kebutuhan rumah bakal semakin meningkat seiring berjalannya hari sehingga dikatakan investasi rumah kontrakan memiliki peluang yang menjanjikan.
Cara paling tepat memulai bisnis rumah kontrakan
Berinvestasi dalam bentuk rumah kontrakan memang terlihat simple, tapi Anda harus mempertimbangkan banyak hal supaya hasil investasi yang diperoleh bisa maksimal. Jangan bingung harus memulainya dari mana, bahkan tak harus bermodal besar untuk memulai bisnis satu ini. Cukup pahami strategi terbaiknya supaya mendapatkan hasil sesuai harapan seperti di bawah ini.
-
Pilih lokasi bisnis kontrakan di area industri
Tak bisa dipungkiri, jika area industri selalu mengalami perkembangan cukup signifikan dari hari ke hati. Bukan hanya ditandai dengan bermunculan banyak pabrik di sekitarnya, tapi ada juga faktor lain yang turut tumbuh. Mulai dari pusat perekonomian, pemukiman baru, kawasan komersil sehingga rantai ekonomi dan bisnis semakin berkembang pesat.
Tentu saja, penggerak utama pertumbuhan tersebut adalah para karyawan pabrik. Ketika mereka mendapatkan uang dari penghasilan kerja sehari-hari, sudah pasti mereka juga membutuhkan banyak hal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah tempat tinggal sebagai kebutuhan primer yang wajib terpenuhi. Itulah sebabnya, memulai usaha rumah kontrakan bisa menjadi pilihan yang tepat sekaligus menguntungkan bagi sebagian besar orang.
-
Mencari perbandingan harga tanah dengan seksama
Salah satu kunci investasi terbaik dalam berbisnis kontrakan adalah mencari harga tanah yang paling rendah di lokasi paling strategis. Sebab, harga tanah adalah faktor yang memengaruhi jumlah besaran modal. Semakin kecil modal yang Anda keluarkan, maka semakin besar pula kemungkinan modal tersebut kembali masuk ke dalam kantong.
-
Jangan ragu untuk membandingkan rate
Tak ada salahnya untuk melontarkan pertanyaan seputar harga kontrakan bulanan atau tahunan setiap kali Anda hendak membeli tanah di suatu kawasan. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui rate yang tepat untuk memulai bisnis satu ini.
-
Ketahui perkembangan kawasan di masa mendatang
Setelah mendapatkan berbagai informasi di atas dengan tepat, Anda wajib memprediksi perkembangan daerah tersebut untuk beberapa tahun ke depan. Cara paling mudah dengan melihat tingkat kegiatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan rencana lain dari pemerintah di kawasan tersebut.
-
Pilih lokasi terbaik
Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi paling strategis. Biasanya, lokasi ini ada di dekat fasilitas umum, menunjukkan perkembangan, dan terasa nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.
-
Membuat denah dan desain rumah kontrakan
Sebaiknya, Anda merencanakan secara matang pembuatan denah dan desain rumah kontrakan. Jika Anda merasa tidak memiliki keahlian untuk membuatnya, maka serahkan saja urusan ini kepada tim Desain Rumah Kita yang berpengalaman dan profesional dalam membuat aneka bentuk hunian semacam ini.
-
Cari informasi seputar sumber air
Ketika ingin memulai bisnis rumah kontrakan dan telah mendapatkan lokasi yang pas, jangan pernah lupa untuk memeriksa kondisi sumber air daerah tersebut. Meski hanya sedikit sekali orang yang memperhatikan masalah satu ini, tapi ketahuilah bahwa keterbatasan pasokan air bersih bisa jadi masalah cukup besar.
Kelebihan dan kekurangan di balik investasi rumah kontrakan
Berikut ini beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda sebelum memulai investasi berbentuk rumah kontrakan ataupun rumah petak.
-
Masih banyak peminat rumah kontrakan khususnya di kota besar
Saat ini, banyak orang yang telah memiliki kesadaran untuk hidup secara mandiri seiring meningkatkan perekonomian. Apalagi bagi mereka yang telah membentuk keluarga kecil di kota-kota besar. Namun sayangnya, pasangan muda seperti ini tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli semua hunian yang nyaman sehingga pilihan untuk menyewa rumah jadi solusi terbaik.
Secara garis besar, ketertarikan untuk menyewa hunian di kalangan masyarakat urban cenderung tinggi. Apalagi, jika lokasi pemukiman tersebut ada di sekitar fasilitas publik seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, dan lain sebagainya.
-
Peningkatan harga sewa secara signifikan dari tahun ke tahun
Seiring berjalannya waktu harga sewa rumah bakal terus mengalami peningkatan seiring meningkatnya harga jual rumah di perkotaan. Sebaiknya, Anda mematok harga sewa sekitar 5% atau lebih dari harga jual rumah tersebut.
Misalnya, harga rumah tersebut jika terjual akan laku sekitar Rp 300 juta di pasaran. Maka, harga sewa yang seharusnya Anda tetapkan sekitar Rp 15 juta setiap tahunnya. Tentu saja, harga ini juga bakal terus meningkat seiring harga rumah yang pasti juga akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan data di lapangan, peningkatan harga rumah di Indonesia bisa menyentuh angka 10%-15% di setiap tahun. Kendati demikian, angka tersebut belum bisa dipastikan karena semuanya tergantung pada kondisi rumah yang Anda sewakan, termasuk lokasinya.
-
Nilai capital gain yang masih terbilang tinggi
Berdasarkan definisinya, capital gain merupakan keuntungan yang berasal dari investasi. Begitu juga saat Anda menginvestasikan sebuah bangunan, maka Anda bakal mendapat keuntungan yang jauh lebih besar daripada jenis investasi lain.
-
Biaya Perawatan Kewajban Penyewa Bangunan
Menariknya, berbisnis rumah kontrakan bakal membuat Anda terbebas dari biaya perawatan. Sebab, biaya ini akan menjadi beban sang penyewa. Misalnya seperti perawatan taman, kolam, ataupun lainnya.
Setiap orang pasti menginginkan kondisi rumah yang apik dan terawat dengan baik. Oleh sebab itu, membutuhkan sejumlah perawatan kecil dan sederhana untuk mereka lakukan sendiri supaya bangunan tersebut tetap bisa berguna sebagaimana mestinya.
Kendati demikian, ketentuan semacam ini harus menjadi kesepakatan oleh kedua belah pihak di awal kontrak. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.
-
Rumah Kontrakan Bisa Menjadi Agunan Lembaga Keuangan
Banyak orang yang setuju, jika investasi berupa rumah jauh lebih menguntungkan ketimbang investasi berupa lahan kosong. Apalagi, investasi rumah semacam ini bisa menjadi agunan di berbagai lembaga keuangan.
Kekurangan berbisnis rumah kontrakan
Sebenarnya, setiap investasi harus mampu mendatangkan keuntungan. Begitu juga dengan rumah kontrakan yang sedang kita bahas saat ini. Namun ternyata, rumah kontrakan juga memiliki sejumlah kekurangan yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan sebelum memulainya, antara lain:
-
Risiko tidak terawat dan terbengkalai
Tak ada yang tahu kebiasaan dan karakter seseorang, apalagi jika baru saja mengenalnya. Begitu juga dengan Anda ketika menyewakan rumah kepada orang asing. Bisa saja, Anda mendapatkan penyewa yang cuek dan kurang bertanggungjawab pada rumah yang anda sewakan.
Kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi adalah mereka meninggalkan bangunan tersebut dalam kondisi rusak ataupun terbengkalai. Oleh sebab itu, Anda harus selektif dalam memilih calon penyewa. Jangan lupa juga untuk membuat kesepakatan di awal berupa kontrak supaya tidak ada yang saling merugikan nantinya.
-
Nilai capital rate yang masih terbilang rendah
Penghasilan bersih yang biasanya diterima beserta seluruh biaya pendukung dari sebuah aset dikenal dengan sebutan capital rate. Perlu Anda ketahui, nilai capital rate dari rumah kontrakan sebenarnya relatif rendah karena harganya sudah ada sejak di awal kesepakatan. Bahkan, tidak ada tambahan lain yang bisa Anda dapatkan sebagai pemilik rumah.
Rata-rata, nilai capital rate pada rumah kontrakan ini hanya sekitar 3%-5% saja. Nilai ini masih lebih rendah daripada properti lain, seperti misalnya ruko yang memiliki bangunan lebih luas ketimbang tanahnya.
-
Rumah kontrakan memiliki jangka waktu sewa yang pendek
Dari sekian banyak jenis investasi properti di Indonesia, jangka waktu rumah kontrakan terbilang pendek. Rata-rata, penyewa bangunan seperti ini hanya sekitar 1-2 tahun lamanya. Meski ada beberapa penyewa yang mengajukan perpanjangan sewa sampai beberapa tahun berikutnya.
Jika membandingkan dengan properti seperti ruko atau tanah, jangka waktu penyewaan biasanya lebih panjang. Sebab, bangunan semacam itu biasanya menjadi tempat usaha.
-
Kemungkinan digunakan untuk kegiatan negatif cukup besar
Ada banyak berita yang beredar seputar rumah kontrakan. Salah satunya bisa untuk melakukan banyak kegiatan negatif yang bertentangan dengan norma dan hukum negara. Mulai dari menjadi tempat produksi obat-obatan terlarang atau dihuni oleh sekelompok mahasiswa hingga jaringan teroris berbahaya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan dan mencoba mengenali penyewa terlebih dahulu. Kemudian, buat kontrak perjanjian atau kesepakatan tentang aturan sebelum menyewa bangunan tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tindak pelanggaran hukum sekaligus menjaga keharmonisan warga di sekitarnya.
Demikian tadi beberapa contoh desain rumah kontrakan beserta kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis satu ini. Sebaiknya, cermati dulu seberapa besar keuntungan yang akan Anda dapatkan saat memulainya. Jangan lupa untuk tetap tekun dan mengutamakan kepuasan penyewa sehingga Anda mendapatkan hasil sesuai harapan.
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri Anda untuk memulai menuai penghasilan sebagai juragan kontrakan. Jangan lupa untuk mendapatkan desain rumah kontrakan terbaik, pilih saja Desain Rumah Kita yang mampu bekerja secara online sehingga memudahkan akses Anda di mana dan kapan saja.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai jasa Desain Rumah Kita dan desain rumah kontrakan bisa hubungi nomor WA 081229418751
Untuk melihar portofolio desain rumah yang lain, silahkan klik gambar berikut ini