Daftar Isi
Rumah Minimalis 2 Lantai
Konsep Rumah Minimalis 2 Lantai
Mempunyai lahan yang akan kita eksekusi jadi sebuah hunian, bisa kita bilang, hal yang cukup lumrah belakangan ini. Apalagi jika Anda ingin membangun rumah minimalis 2 lantai, sedikit banyak konsepnya sudah mulai dapat Anda bayangkan. Tentu tidak sampai disana, Anda harus mampu merancangnya dengan baik, sesuai kebutuhan, keinginan dan pastinya sesuai dengan budget yang dimiliki. Berikut adalah beberapa hal yang dimaksud, antara lain :
-
Cek kondisi tanah dan luas tanah yang Anda miliki
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum mulai membangun rumah minimalis 2 lantai. Adalah memperhatikan total luas lahan yang Anda miliki, kontur tanah, posisi tanah (apakah rata, bergelombang, bertingkat, dll), dan perhatikan juga kondisi lingkungan di sekitar Anda.
Untuk kondisi lingkungan disini, Anda tidak hanya memperhatikan kondisi tetangga sekitar rumah, namun juga posisi rumah Anda berada, misalnya saja dekat dengan area persawahan, dekat dengan sungai, atau yang lainnya. Sedikit banyak, hal-hal seperti ini akan mempengaruhi proses pembuatan rumah, dan juga desain rumah itu sendiri.
Selain itu, dengan diketahuinya total luas lahan yang Anda miliki, Anda jadi mudah menentukan luas lahan yang akan digunakan untuk membuat rumah, dan berapa luas lahan yang akan digunakan untuk halaman depan rumah.
-
Tentukan tipe rumah yang akan dibangun
Seperti yang selintas dijelaskan di atas, dengan diketahuinya total lahan yang Anda miliki, Anda jadi lebih mudah menentukan luas lahan atau tipe rumah minimalis 2 lantai, yang akan dibangun.
Anda tentu tahu, bahwa tipe desain rumah yang ada saat ini cukup beragam.
-
Tipe 36
Walaupun terbilang cukup terbatas, namun Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan konsep semi open plan, dengan ruang tamu dan ruang keluarga yang langsung terhubung tanpa tembok. Sedangkan untuk kamar tidur, Anda dapat meletakkannya d lantai 2, guna menghemat ruang dan lahan di lantai 1.
-
Tipe 45
Banyak yang beranggapan bahwa ini adalah tipe yang cocok untuk keluarga kecil, yang baru menikah, dan mempunyai 1 orang anak. Salah satu kelebihan dari tipe ini, Anda dapat lebih leluasa merancang denah rumah yang diinginkan.
-
Luas tanah 60 meter
Lalu bagaimana jika luas lahan Anda terbatas, dan memiliki sekitar 60 meter untuk membangun rumah. Jangan khawatir, Anda tetap dapat membangun rumah impian, 2 lantai, pastinya juga dengan budget yang terjangkau.
Hanya saja dalam hal ini, Anda harus pandai dalam memaksimalkan ukuran ruang yang ada, dan juga pandai dalam memilih warna yang tepat, untuk interior dan juga eksterior rumah tersebut. Agar tetap terlihat nyaman, luas dan indah.
-
Luas tanah 72 meter
Hendak menggunakan luas lahan sekitar 72 meter, pastinya membuat Anda lebih leluasa dalam mendesain rumah. Dan aneka ruang yang memang diperlukan. Bahkan dalam hal ini, Anda dapat membuat 3 buah kamar tidur dan 2 buah kamar mandi, dengan ukuran yang sedikit lebih luas.
Sebagai tambahan, Anda dapat menggunakan langit-langit yang tinggi, untuk membuat rumah terkesan lebih lapang, serta membuat udara dapat mengalir lebih leluasa, ke seluruh bagian rumah. Dengan tambahan, gunakan furniture yang minimalis, namun fungsional, dalam memaksimalkan ruang, dan membuatnya tidak terkesan sempit.
-
Pilih konsep / desain rumah secara tepat
Hal berikutnya yang pastinya harus Anda perhatikan adalah model rumah minimalis 2 lantai. Seperti diketahui bersama, model atau desain rumah apalagi 2 lantai yang ada saat ini memang cenderung sangat beragam. Jika anda kesulitan untuk membuat konsep rumah,anda bisa menggunakan jasa arsitek. Berikut ini adalah beberapa konsep atau desain rumah minimalis 2 lantai, yang mungkin bisa jadi inspirasi menarik untuk Anda, antara lain :
-
Rumah 2 lantai minimalis sederhana
Seperti namanya maka desain rumah ini terkesan simpel, tidak ribet, mulai dari tampak depan, balkon, dan material yang kit gunakan. Termasuk penggunaan warna yang ada. Ini adalah salah satu konsep yang cukup umum kita gunakan.
-
Rumah 2 lantai minimalis modern
Untuk rumah minimalis 2 lantai modern, biasanya tampak depan terlihat lebih banyak menggunakan elemen kaca, dan juga elemen tembok. Hal ini kita lakukan untuk memaksimalkan cahaya masuk ke dalam rumah, serta memaksimalkan lahan dan ruang yang ada, tanpa harus ada lekukan tidak perlu, dalam proses mendesain rumah.
-
Rumah 2 lantai minimalis casa caja
Terbilang unik, namun jenis rumah yang satu ini, menggunakan material murah, berupa batako beton, dengan lantai yang juga dari beton, dan bukan dari keramik. Bagian interior dan eksteriornya juga tidak kita lapisi cat. Sehingga permukaan material tetap terlihat alami dan cantik.
-
Rumah 2 lantai minimalis atap rata
Yang kita maksud dengan rumah minimalis 2 lantai dengan atap rata ini, adalah desain rumah pada umumnya, hanya saja pada bagian atap, terlihat rata. Pada bagian atap yang biasanya menggunakan rangka atap, kali ini menggunakan material dari beton, yang kita bagi rata, seperti lantai.
Umumnya desain bagian atap yang rata tersebut, kita gunakan sebagai ruang tambahan tidak resmi. Seperti untuk menjemur pakaian, untuk bersantai (lengkap dengan gazebo, dll), atau juga untuk kebutuhan lainya.
-
Rumah 2 lantai minimalis promenade house
Adapun desain rumah promenade house ini adalah desain rumah yang super slim. Mempunyai ukuran lebar yang terbilang terbatas, namun panjang ke belakang. Dalam hal ini, Anda harus mampu memaksimalkan lahan yang ada, untuk menciptakan ruangan rumah, yang dibutuhkan, mulai dari kamar mandi, kamar tidur, dapur dan yang lainnya.
-
Rumah 2 lantai minimalis park residence
Desain rumah yang satu ini, memang mengambil konsep yang luas, dengan ukuran kaca depan yang luas, agar Anda leluasa melihat halaman dan bagian luar rumah. Selain itu, bangunan seperti ini, bisanya lebih memaksimalkan penggunaan elemen kayu, dengan permukaan lantai dan langit-langit yang cukup tinggi.
-
Rumah 2 lantai minimalis back to nature
Untuk tampak depan rumah minimalis 2 lantai, mungkin terlihat biasa, seperti rumah pada umumnya. Sedangkan back to nature sendiri kita berikan, karena desain dan sistem kelistrikan yang anda gunakan oleh rumah tersebut, yang menggunakan panel surya.
Dengan material bangunan yang kita gunakan lebih menggunakan bahan-bahan dari alam, mulai dari batuan untuk sebagian dinding, dan juga kayu.
-
Rumah 2 lantai minimalis kubus flat top
Desain rumah ini memang seperti bentuk kubus, dengan atap yang datar. Desain yang satu ini memang cukup populer belakangan ini. Selain terkesan simpel, namun juga tetap menarik untuk dikombinasikan dengan desain taman yang tepat.
-
Mulai menyusun denah rumah yang akan kita igunakan
Jika sudah menentukan tipe rumah dan desain atau konsep rumah yang akan anda bangun, maka berikutnya Anda akan mulai memperhatikan denah rumah minimalis 2 lantai, yang akan anda buat.
Dalam membuat denah rumah tersebut, ada beberapa hal sebaiknya kita perhatikan dengan baik, antara lain :
- Berapa jumlah kamar tidur yang Anda butuhkan, mana posisi yang tepat untuk meletakkan kamar tidur tersebut, dan juga berapa luas lahan untuk membuat masing-masing kamar tidur.
- Selain kamar tidur, Anda juga perlu memperhatikan aneka ruang lain yang anda butuhkan, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, ruang makan, dan yang lainnya. Tidak hanya ruangan, Anda juga perlu memperhatikan luas ruang yang akan anda gunakan, dan juga posisi ruangan itu sendiri.
- Apabila Anda bekerja di rumah, sebaiknya pikirkan dan siapkan 1 buah ruang, atau setidaknya lahan, untuk tempat Anda bekerja.
- Untuk kamar mandi sendiri, Anda dapat membuat sesuai dengan kebutuhan, tapi setidaknya buat minimal 2 buah, 1 berada di lantai 1 , dan 1 lagi di lantai 2.
- Selain kamar, Anda juga sebaiknya memperhatikan tentang desain tangga yang akan kita gunakan, dan juga posisi tangga tersebut akan kita letakkan. Sedikit tips untuk Anda, sebaiknya simpan tangga di tempat yang strategis, tidak memakan banyak tempat, dan dengan konsep yang tidak jauh berbeda dengan konsep rumah itu sendiri.
- Sedikit tips untuk Anda, dalam memaksimalkan lahan. Terutama untuk desain interior rumah minimalis sederhana, ada baiknya jika Anda meletakkan kamar tidur di atas atau di lantai 2. Sedangkan untuk semua ruang yang berhubungan dengan keluarga, seperti ruang tamu, ruang keluarga dapur dan yang lainnya, berada di lantai 1.
- Dalam hal ini, Anda juga perlu memperkirakan apakah akan menggunakan teras atau tidak. Memang umunya, dan untuk mempercantik penampilan sebuah rumah, teras kita nilai perlu. Tapi jika kita nilai kurang tepat, atau lahan yang ada terbilang sangat terbatas, sebaiknya jangan terlalu kita paksakan. Kali ini buat desain teras yang sesuai dengan konsep utama dari rumah itu sendiri.
-
Mulai menyusun estimasi biaya yang harus anda keluarkan
Langkah berikutnya adalah mulai menyusun dan melakukan estimasi budget yang akan anda keluarkan. Untuk Anda yang sudah terbiasa untuk membangun rumah, tentu sudah mempunyai gambaran tentang berapa budget yang perlu anda persiapkan.
Tapi untuk Anda yang baru pertama kali membangun rumah. Ada baiknya jika melakukan serangkaian survei terlebih dahulu. Survei yang sebaiknya kita lakukan antara lain :
- Luas lahan dan desain rumah yang akan anda bangun. Sudah pasti desain atau model rumah minimalis 2 lantai sederhana dengan model rumah dengan konsep modern, berbeda harganya. Terutama dalam hal harga material yang kita butuhkan.
- Umumnya semakin luas ukuran rumah yang akan kita bangun, akan mempengaruhi biaya yang kita keluarkan. Karena biasanya dalam membuat bangunan, akan kita ukur berdasarkan per 100 meter persegi.
- Cek juga besaran upah tenaga kerja, atau tukang bangunan yang akan anda gunakan. Dalam hal ini masing-masing daerah mempunyai tarif yang berbeda-beda. Lain halnya ketika Anda menggunakan tenaga kontraktor, biasanya harga yang kontraktor berikan sudah termasuk 1 paket.
- Cek juga berapa luas taman yang akan kita buat, dan juga cek berapa layanan untuk membuat taman. Lain halnya ketika Anda sendiri yang akan merancang taman. Maka dalam hal ini Anda hanya perlu mencari tahu tentang aneka tanaman yang akan anda gunakan dan harga dari masing-masing tanaman itu sendiri.
- Ada baiknya jika Anda juga mempersiapkan dana tambahan, untuk hal-hal tidak terduga, yang besarannya sekitar 20% dari biaya yang sudah kita perkirakan di awal.
-
Cek bahan bangunan yang akan kita gunakan dan sesuaikan dengan budget yang ada
Setelah memperoleh estimasi budget yang sebaiknya anda keluarkan, maka berikutnya adalah mulai mengecek bahan bangunan yang akan anda gunakan. Adapun kualitas bahan bangunan yang ada saat ini umumnya terbagi jadi 3 jenis, yaitu ekonomis, standar, dan berkualitas. Ada juga bahan baku yang tergolong kualitas super hanya saja harganya pasti cukup mahal, contohnya saja lantai marmer dan yang lainnya.
Siapapun Anda pasti ingin menggunakan bahan baku rumah yang berkualitas. Tapi hal tersebut, akan berbenturan dengan budget yang sudah kita anggarkan di awal. Untuk mengatasi hal seperti ini, Anda dapat mengkombinasikan material yang anda gunakan. Beberapa bagian rumah tertentu, yang terbilang penting, seperti tembok luar rumah sebaiknya menggunakan bahan yang berkualitas, sedangkan untuk tembok dalam rumah, Anda dapat menggunakan bahan yang ekonomis. Demikian pula dengan bagian rumah lainnya.
Satu hal lain yang juga sebaiknya anda perhatikan adalah bentuk atau desain atap rumah minimalis 2 lantai yang akan anda gunakan. Dalam memilih desain, sebaiknya menyesuaikan dengan konsep rumah. Sedangkan bahannya sebaiknya kita sesuaikan dengan harga dan budget yang sudah kita anggarkan di awal.
KONSULTASI JASA DESAIN RUMAH, SILAHKAN HUBUNGI WA 081229418751