Daftar Isi
Desain rumah industrial, juga dikenal sebagai arsitektur industri, adalah tren arsitektur yang terus berkembang di Indonesia. Gaya ini berkembang pada abad ke-20 dan dipopulerkan oleh para seniman, arsitek, dan pebisnis yang mencari cara untuk mengubah gedung-gedung industri kuno menjadi rumah-rumah yang unik dan artistik.
Desain rumah industrial adalah gaya arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen industri dengan rumah-rumah modern. Gaya ini mencakup penggunaan material kasar seperti kayu, beton, dan logam, dan mengekspos struktur bangunan. Desain rumah industrial juga menampilkan elemen-elemen seperti pipa, jalur kabel, dan mesin, yang biasanya disembunyikan di bangunan konvensional.
Karakteristik Desain Rumah Industrial
Struktur Terbuka
Desain rumah industrial sering kali mengekspos struktur bangunan, seperti balok, kolom, dan dinding bata, untuk memberikan nuansa industri yang kasar. Bangunan ini juga memiliki langit-langit yang tinggi dan terbuka, memberikan tampilan luas dan tidak terbatas.
Material Kasar
Material kasar seperti beton, kayu, dan logam sering digunakan dalam desain rumah industrial. Material ini memberikan kesan kasar dan tidak dirawat yang menjadi ciri khas desain ini. Selain itu, material tersebut juga umumnya lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan minimal.
Ekspos Peralatan
Desain rumah industrial mengekspos pipa, jalur kabel, dan mesin, yang biasanya disembunyikan di bangunan konvensional. Hal ini memberikan kesan khas industri yang unik pada bangunan dan membuatnya terlihat lebih menarik.
Warna Netral
Desain rumah industrial sering menggunakan warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu, untuk memberikan kesan kasar dan tidak berlebihan pada bangunan. Warna-warna ini juga memungkinkan elemen-elemen bangunan seperti material kasar dan peralatan yang diekspos untuk menjadi fokus utama.
Furnitur Berat
Furnitur yang digunakan dalam desain rumah industrial biasanya berat dan berkesan kuat. Furnitur ini juga biasanya terbuat dari material seperti kayu dan logam, yang mencerminkan kesan kasar dan tidak berlebihan pada desain.
Keuntungan Desain Rumah Industrial
Tahan Lama dan Mudah Dirawat
Material yang digunakan dalam desain rumah industrial seperti beton, kayu, dan logam umumnya lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan minimal. Hal ini membuat desain rumah ini menjadi lebih mudah dirawat dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Unik dan Artistik
Desain rumah industrial memberikan kesan unik dan artistik pada bangunan. Hal ini karena penggunaan material kasar dan ekspos peralatan yang menciptakan nuansa kasar dan tidak terduga pada bangunan.
Lingkungan yang Sehat
Desain rumah industrial memanfaatkan banyak material alami seperti kayu dan beton, yang memiliki sifat ramah lingkungan. Selain itu, bangunan yang mengekspos ventilasi dan struktur juga dapat memastikan sirkulasi udara yang baik dan membuat lingkungan rumah menjadi lebih sehat.
Tips dalam Memilih Warna dan Material untuk Konsep Industrial
Desain rumah industrial memang terkenal dengan penggunaan material kasar dan warna netral. Namun, memilih material dan warna yang tepat dapat membuat konsep ini menjadi lebih menarik dan unik. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih warna dan material untuk konsep industrial:
Warna
- Gunakan warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu sebagai warna dominan pada bangunan. Warna-warna ini akan membuat material dan peralatan yang diekspos menjadi lebih menonjol.
- Tambahkan sedikit warna-warna cerah seperti merah, kuning, atau hijau pada furnitur atau aksesoris untuk memberikan kesan yang berbeda pada bangunan.
- Gunakan warna-warna metalik seperti tembaga atau perunggu untuk memberikan kesan industrial yang lebih kuat.
Material
- Gunakan material kayu untuk memberikan nuansa alami pada bangunan. Kayu juga memberikan kesan hangat dan alami pada bangunan yang sebagian besar terdiri dari material kasar.
- Gunakan material metalik seperti besi atau baja untuk memberikan kesan yang lebih kuat dan tangguh pada bangunan. Material ini juga sering digunakan sebagai bahan konstruksi pada bangunan industrial.
- Gunakan material beton sebagai bahan dasar pada bangunan. Selain memberikan kesan kasar, beton juga tahan lama dan mudah dirawat.
- Tambahkan bahan seperti kaca atau akrilik untuk memberikan kesan modern dan futuristik pada bangunan.
Apakah Konsep Industrial Cocok untuk Semua Jenis Rumah?
Konsep desain rumah industrial memang terkenal dengan kesan kasar dan tangguh yang terlihat dari penggunaan material dan warna netral yang digunakan. Namun, apakah konsep ini cocok untuk semua jenis rumah?
Sebenarnya, konsep desain rumah industrial lebih cocok untuk rumah dengan tipe minimalis atau modern yang memiliki karakter simpel dan fungsional. Hal ini karena konsep industrial sendiri mengedepankan keindahan dari material dan peralatan yang diekspos. Oleh karena itu, rumah-rumah dengan karakteristik arsitektur yang lebih rumit atau klasik mungkin kurang cocok untuk menerapkan konsep ini.
Namun, dengan sedikit kreativitas, konsep desain rumah industrial dapat diadaptasi ke berbagai jenis rumah. Misalnya, pada rumah dengan karakteristik arsitektur klasik, dapat ditambahkan elemen-elemen industrial seperti lampu-lampu bergaya vintage atau pintu-pintu bergaya besi yang kasar. Sedangkan pada rumah dengan karakteristik arsitektur tradisional, dapat ditambahkan material beton atau kayu untuk memberikan kesan kasar dan tangguh.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan konsep desain rumah industrial adalah selalu mempertimbangkan keselarasan dengan karakteristik arsitektur rumah. Selain itu, perlu juga dipertimbangkan kenyamanan dan fungsi dari bangunan tersebut. Jangan sampai kesan kasar dan tangguh dari konsep industrial mengganggu kenyamanan penghuninya.
Contoh Desain Rumah Industrial
Untuk melihat contoh desain rumah yang lain silahkan kunjungi halaman GALERY KARYA
Konsultasi Jasa Desain Rumah silahkan hubungi WA 081229418751
